Puisi untuk sahabat
sahabatku………
seberat apapun masalahmu
sekelam apapun beban hidupmu
jangan pernah berlari darinya
ataupun bersembunyi
agar kau tak akan bertemu dengannya
atau agar kau bisa menghindar darinya
karena sahabat…..
seberapa jauhpun kau berlari
dan sedalam apapun kau bersembunyi
dia pasti akan menemuimu
dalam sebuah episode kehidupanmu
sahabatku……
alangkah indahnya bila kau temui ia dengan dada yang lapang
persilahkan ia masuk dalam bersihnya rumah hati
dan mengkilapnya lantai nuranimu
hadapi ia dengan senyum seterang mentari pagi
ajak ia untuk menikmati hangatnya teh kesabaran
ditambah sedikit penganan keteguhan
sahabat…….
dengan begitu
sepulangnya ia dari rumahmu
akan kau dapati
dirimu menjadi sosok yang tegar
dalam semua keadaan
dan kau pun akan mampu dan lebih berani
untuk melewati lagi deraan kehidupan
dan yakinlah sahabat……..
kaupun akan semakin bisa bertahan
kala badai cobaan itu menghantam.
Sahabat Sejati
Sejuta rangkaian kata
terwujud bagai memori
untuk seorang sahabat
yang setia mengisi hati dan hari
Cuy..!
perdamaian ini
jangan kau kencingi
jagalah arti kata 'peace'
yang kau tulis
di dinding kamarku
Sob..,
perdamaian ini
jangan jadi belenggu
Aku orang bebas
kau orang bebas
kita bebas menentukan
kemana langkah kita tertuju
Bro..,
pertalian ini
jangan jadi benalu
Dirimu milikmu
diriku milikku
Dan persahabatan ini
masih milik kita.
Nah, puisi yang kedua ini milik Fitri Susila, pernah dipublikasikan di kompas.com. Puisinya juga bercerita tentang seorang sahabat.
Bukan Sahabat
mengapa kau hanya mendengar angin,
kenapa tak kau coba mencari tahu dari mana angin membawa debu.
“kau ini, angin saja kau percayai”
sedangkan, telah kuserahkan jasad dan rohku untuk kau amati
sebenarnya aku ingin duduk bersila satu tikar denganmu,
atau mengayunkan langkah,
dengan menuju satu titik di depan sana .
aku tak ingin sendiri,
dan tak ingin terpisah darimu,
hanya saja ceritamu mulai bau amis,
otakmu basi ku rasa.
ternyata, tak semua yang kusuka harus kupilih
termasuk kau
Bandung, Oktober 2008
Dan berikut ii adalah lirik lagu Iwan Fals "Belum Ada Judul" yang berkisah tentang persahabatan
Pernah kita sama sama susah
Terperangkap didingin malam
Terjerumus dalam lubang jalanan
Digilas kaki sang waktu yang sombong
Terjerat mimpi yang indah lelap
Pernah kita sama-sama rasakan
Panasnya mentari hanguskan hati
Sampai saat kita nyaris tak percaya
Bahwa roda nasib memang berputar
Sahabat masing ingatkah kau
Reff:
Sementara hari terus berganti
Engkau pergi dengan dendam membara di hati
Cukup lama aku jalan sendiri
Tanpa teman yang sanggup mengerti
Hingga saat kita jumpa hari ini
Tajamnya matamu tikam jiwaku
Kau tampar bangkitkan aku sobat
Nah, itu saja dulu puisi sahabat kali ini, nanti kalau ada yg terbaru saya posting lagi.
seketika
sesaat setelah kau lemparkan senyum itu
melesat dan menancap tepat di jantung hatiku
tak terbendung
dan aku pun terdiam
tak kuasa
tak berdaya
seperti kupu kupu di taman bunga
saat musim bersemi
derai rambutmu menebar aroma cinta
membiusku dalam lamunan
yang berujung pada kekaguman jiwa
hai kau gadis yang kutemui dalam mimpiku
wangimu akan selalu ada dalam dekapanku
menemaniku melewati kesepian di jiwaku
kau gadis di jantung malam
jangan tenggelam dalam gelap
aku takut menyusuri lorong malam yang memikat
tanpamu
ada yang tiba-tiba datang dalam hatiku
seketika...
sesaat setelah kau mengisyaratkan cinta
lewat kedua bola matamu
yang kurasa begitu indah
Akhirnya,
masa-masa itu datang juga dalam hidupku
saat pertama kali aku melihatmu dengan perasaan yang berbeda
Senyummu
rambutmu
suaramu
membuatku merasa beruntung dilahirkan sebagai lelaki
Jadi inikah cinta?
yang membuat orang rela mati untuknya
yang membuat orang rela minum racun serangga
yang membuat kisah Rome & Juliette abadi
ah, ternyata...
Jatuh cinta berbeda dengan jatuh dari pohon mangga
jatuh cinta tidak sama dengan jatuh dari sepeda
jatuh hati tidak seperti jatuh saat berlari.
Sebenarnya aku sedang tidak ingin jatuh
apalagi cinta
hanya sekilas melihat wajahmu
hanya sesaat menatap matamu
Tapi wajahmu yang membayang
saat kangen dan kesepian
di setiap malam
di setiap mimpiku yang hitam
Maka akhirnya aku putuskan
untuk jatuh dan cinta
padamu.
seberat apapun masalahmu
sekelam apapun beban hidupmu
jangan pernah berlari darinya
ataupun bersembunyi
agar kau tak akan bertemu dengannya
atau agar kau bisa menghindar darinya
karena sahabat…..
seberapa jauhpun kau berlari
dan sedalam apapun kau bersembunyi
dia pasti akan menemuimu
dalam sebuah episode kehidupanmu
sahabatku……
alangkah indahnya bila kau temui ia dengan dada yang lapang
persilahkan ia masuk dalam bersihnya rumah hati
dan mengkilapnya lantai nuranimu
hadapi ia dengan senyum seterang mentari pagi
ajak ia untuk menikmati hangatnya teh kesabaran
ditambah sedikit penganan keteguhan
sahabat…….
dengan begitu
sepulangnya ia dari rumahmu
akan kau dapati
dirimu menjadi sosok yang tegar
dalam semua keadaan
dan kau pun akan mampu dan lebih berani
untuk melewati lagi deraan kehidupan
dan yakinlah sahabat……..
kaupun akan semakin bisa bertahan
kala badai cobaan itu menghantam.
Sahabat Sejati
Sejuta rangkaian kata
terwujud bagai memori
untuk seorang sahabat
yang setia mengisi hati dan hari
Cuy..!
perdamaian ini
jangan kau kencingi
jagalah arti kata 'peace'
yang kau tulis
di dinding kamarku
Sob..,
perdamaian ini
jangan jadi belenggu
Aku orang bebas
kau orang bebas
kita bebas menentukan
kemana langkah kita tertuju
Bro..,
pertalian ini
jangan jadi benalu
Dirimu milikmu
diriku milikku
Dan persahabatan ini
masih milik kita.
Nah, puisi yang kedua ini milik Fitri Susila, pernah dipublikasikan di kompas.com. Puisinya juga bercerita tentang seorang sahabat.
Bukan Sahabat
mengapa kau hanya mendengar angin,
kenapa tak kau coba mencari tahu dari mana angin membawa debu.
“kau ini, angin saja kau percayai”
sedangkan, telah kuserahkan jasad dan rohku untuk kau amati
sebenarnya aku ingin duduk bersila satu tikar denganmu,
atau mengayunkan langkah,
dengan menuju satu titik di depan sana .
aku tak ingin sendiri,
dan tak ingin terpisah darimu,
hanya saja ceritamu mulai bau amis,
otakmu basi ku rasa.
ternyata, tak semua yang kusuka harus kupilih
termasuk kau
Bandung, Oktober 2008
Dan berikut ii adalah lirik lagu Iwan Fals "Belum Ada Judul" yang berkisah tentang persahabatan
Pernah kita sama sama susah
Terperangkap didingin malam
Terjerumus dalam lubang jalanan
Digilas kaki sang waktu yang sombong
Terjerat mimpi yang indah lelap
Pernah kita sama-sama rasakan
Panasnya mentari hanguskan hati
Sampai saat kita nyaris tak percaya
Bahwa roda nasib memang berputar
Sahabat masing ingatkah kau
Reff:
Sementara hari terus berganti
Engkau pergi dengan dendam membara di hati
Cukup lama aku jalan sendiri
Tanpa teman yang sanggup mengerti
Hingga saat kita jumpa hari ini
Tajamnya matamu tikam jiwaku
Kau tampar bangkitkan aku sobat
Nah, itu saja dulu puisi sahabat kali ini, nanti kalau ada yg terbaru saya posting lagi.
Ketika Cinta Menyapaada yang tiba-tiba datang dalam hatiku
seketika
sesaat setelah kau lemparkan senyum itu
melesat dan menancap tepat di jantung hatiku
tak terbendung
dan aku pun terdiam
tak kuasa
tak berdaya
seperti kupu kupu di taman bunga
saat musim bersemi
derai rambutmu menebar aroma cinta
membiusku dalam lamunan
yang berujung pada kekaguman jiwa
hai kau gadis yang kutemui dalam mimpiku
wangimu akan selalu ada dalam dekapanku
menemaniku melewati kesepian di jiwaku
kau gadis di jantung malam
jangan tenggelam dalam gelap
aku takut menyusuri lorong malam yang memikat
tanpamu
ada yang tiba-tiba datang dalam hatiku
seketika...
sesaat setelah kau mengisyaratkan cinta
lewat kedua bola matamu
yang kurasa begitu indah
Puisi cinta Pertama
Akhirnya,
masa-masa itu datang juga dalam hidupku
saat pertama kali aku melihatmu dengan perasaan yang berbeda
Senyummu
rambutmu
suaramu
membuatku merasa beruntung dilahirkan sebagai lelaki
Jadi inikah cinta?
yang membuat orang rela mati untuknya
yang membuat orang rela minum racun serangga
yang membuat kisah Rome & Juliette abadi
ah, ternyata...
Jatuh cinta berbeda dengan jatuh dari pohon mangga
jatuh cinta tidak sama dengan jatuh dari sepeda
jatuh hati tidak seperti jatuh saat berlari.
Jatuh Dalam Cinta
Sebenarnya aku sedang tidak ingin jatuh
apalagi cinta
hanya sekilas melihat wajahmu
hanya sesaat menatap matamu
Tapi wajahmu yang membayang
saat kangen dan kesepian
di setiap malam
di setiap mimpiku yang hitam
Maka akhirnya aku putuskan
untuk jatuh dan cinta
padamu.
Get This Widget Here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar